Xiaomi merilis HyperOS pada bulan Oktober tahun lalu bersamaan dengan seri Xiaomi 14 sebagai pengganti skin MIUI-nya. Kini merek ponsel pintar asal Tiongkok itu tampaknya tengah menguji versi berikutnya dari antarmuka Android kustomnya — HyperOS 2.0 — pada sejumlah perangkat terbatas. Xiaomi belum mengumumkan tanggal rilis untuk HyperOS 2.0 yang berbasis pada Android 15, tetapi build internal antarmuka pengguna telah ditemukan pada beberapa ponsel pintar Xiaomi dan Redmi, termasuk Xiaomi 15 dan Xiaomi 15 Pro yang akan datang.
Menurut laporan GizmoChina , build internal HyperOS 2.0 terlihat pada Xiaomi 15 dan Xiaomi 15 Pro dengan versi firmware OS2.0.1.5.VOCCNXM dan OS2.0.1.2.VOBCNXM. Publikasi tersebut juga membagikan gambar versi pengujian yang terpasang pada ponsel Xiaomi.
Build internal untuk Xiaomi 14, Xiaomi 14 Pro dan Xiaomi 14 Ultra dilaporkan memiliki versi firmware OS2.0.0.24.VNCCNXM, OS2.0.0.22.VNBCNXM dan OS2.0.0.16.VNACNXM.
Xiaomi belum mengungkapkan peta jalan untuk HyperOS 2.0 berbasis Android 15, tetapi laporan tersebut mengklaim bahwa perangkat Xiaomi ini akan mendapatkan pembaruan pada awalnya — Xiaomi 13 Ultra, Xiaomi Mix Fold , Xiaomi Mix Flip, Xiaomi Pad 6S Pro, Xiaomi Civi 2 .
Pengujian internal HyperOS 2.0 telah dimulai untuk Redmi K70 , Redmi K70 Pro , Redmi K70 Ultra, Redmi K60, Redmi K70E, Redmi Note 13 Pro 5G, Redmi Note 13R, menurut publikasi tersebut.
Fitur HyperOS 2.0 (Diharapkan)
HyperOS 2.0 diharapkan akan diluncurkan akhir bulan ini di Tiongkok. HyperOS versi asli pertama kali diluncurkan di Tiongkok pada Oktober 2023. Sistem operasi ini hadir pada seri Xiaomi 14. Pembaruan dengan antarmuka baru ini dirilis di India awal tahun ini.
HyperOS 2.0 diharapkan akan menghadirkan beberapa fitur baru dan fungsionalitas bertenaga AI untuk perangkat Xiaomi, Redmi, dan Poco. Pembaruan ini diharapkan akan mencakup mode Game Turbo yang diperbarui dengan opsi personalisasi. Pembaruan ini juga dapat mencakup alat pengoptimalan untuk meningkatkan kinerja game. Pembaruan ini kemungkinan akan mendukung deteksi kamera tersembunyi melalui pencarian jaringan area lokal nirkabel (WLAN).
