Meskipun ada laporan yang menunjukkan bahwa beberapa produsen mungkin akan menghentikan proyek ponsel lipat mereka, Huawei tidak menghindar dari pasar ponsel lipat. Hari ini, perusahaan tersebut meluncurkan Mate X6, iterasi terbaru dari seri ponsel lipat.
Meskipun tetap mempertahankan desain inti yang dapat dilipat, X6 menghadirkan peningkatan utama, termasuk layar yang lebih besar, pengaturan kamera belakang yang khas, dan fitur AI yang dirancang untuk meningkatkan pengalaman pengguna.
1. Layar Lebih Besar dan Lebih Cerah
Perubahan yang paling terasa adalah peningkatan ukuran pada layar internal dan eksternal. X6 saat dibuka akan menampilkan panel LTPO 2.0 berukuran 7,93 inci dengan kecepatan refresh 120Hz dan kecerahan puncak 1800 nits. Kini, layarnya akan lebih imersif untuk menonton video, bermain game, atau mengerjakan tugas produktivitas.
Layar luar juga mendapat peningkatan ukuran, berukuran 6,45 inci dengan kecepatan refresh 120Hz dan teknologi LTPO 2.0 yang sama.
Kedua layar memberikan tingkat kecerahan yang mengagumkan—2500 nits untuk layar luar dan 1800 nits untuk layar dalam—yang memastikan visibilitas yang baik di luar ruangan. Selain itu, peredupan PWM 1440Hz pada kedua panel membantu mengurangi ketegangan mata, terutama selama penggunaan jangka panjang dalam pengaturan cahaya redup.
2. Nuansa Marmer dan Konstruksi Tangguh
Huawei telah membuang bagian belakang logam yang seragam untuk X6, dan memilih penutup kaca unik dengan struktur seperti marmer. Tekstur ini hadir dalam warna “Nebula Grey” yang berkilauan dan menangkap cahaya dengan cara yang memikat.
Namun, jika Anda tidak menyukai kaca, tersedia juga pilihan kulit polos klasik di bagian belakang. Pilihan warna tetap sama, dengan X6 tersedia dalam warna Abu-abu, Putih, Merah, Biru Laut, dan Hitam.
Daya tahan tampaknya menjadi fokus utama kali ini. Huawei mengklaim X6 menggunakan “arsitektur basal terdistribusi” baru untuk meningkatkan ketangguhan. Ini melibatkan kombinasi dukungan layar serat karbon yang inovatif dan material 380GPa berkekuatan tinggi, yang menjanjikan peningkatan kekakuan hingga 65%. Selain itu, ponsel ini mengadopsi “aluminium sayap yang sangat kuat” untuk bodinya, yang meningkatkan kekuatan keseluruhan hingga 37%.
3. HarmonyOS dan Kehebohan AI
Mate X6 menggunakan HarmonyOS NEXT, sistem operasi buatan Huawei. Meskipun spesifikasi perangkat lunaknya masih belum jelas, perusahaan tersebut memamerkan beberapa fitur AI.
Satu tambahan yang menarik adalah “gerakan Airdrop,” yang memungkinkan pengguna untuk berbagi konten media di berbagai perangkat dengan gerakan tangan yang sederhana. Bagi penggemar basket, ada juga “gerakan AI Air Shooting” yang memungkinkan permainan interaktif dengan kemampuan AI ponsel – meskipun detail tentang fungsi ini masih terbatas.
4. Sistem Kamera
Pengaturan kamera pada Mate X6 tampak familier pada pandangan pertama. Ponsel ini memiliki kamera utama RYYB super ringan 50MP dengan aperture yang dapat disesuaikan 10 kecepatan dan OIS. Dilengkapi pula dengan sensor ultrawide 40MP, sensor inframerah, dan lensa makro telefoto 48MP dengan zoom optik 4x.
5. Edisi Kolektor
Huawei juga telah memperkenalkan Edisi Kolektor Mate X6 yang dapat dilipat. Meskipun memiliki spesifikasi inti yang sama dengan model standar, Edisi Kolektor berbeda dalam hal RAM/penyimpanan dan fitur baru yang menarik yang disebut dukungan satelit tiga jaringan. Fitur terakhir memungkinkan pengiriman pesan satelit dua arah, panggilan dua arah, dan internet satelit orbit rendah, meskipun kemampuan internetnya masih dalam tahap pengujian.
6. Harga dan Ketersediaan
Mate X6 hadir dalam dua varian penyimpanan: RAM 12GB dengan penyimpanan 256GB dan RAM 12GB dengan penyimpanan 512GB. Model standar mulai dijual pada harga 12.999 yuan (sekitar USD 1795).
Edisi Kolektor hadir dalam varian RAM 16GB dengan penyimpanan 512GB atau 1TB, mulai dari 14.999 yuan (sekitar USD 2.071).