Google Dikabarkan Akan Meningkatkan Sistem Perlindungan Pencurian dengan Fitur Baru untuk Ponsel Pintar Android

Google Dikabarkan Akan Meningkatkan Sistem Perlindungan Pencurian dengan Fitur Baru untuk Ponsel Pintar Android

Google dilaporkan meluncurkan fitur-fitur baru untuk membantu pengguna melindungi data mereka dengan lebih baik jika perangkat Android mereka dicuri. Berdasarkan kebocoran baru, perusahaan tersebut telah mulai memperkenalkan tiga fitur baru yang memungkinkan berbagai cara untuk mengunci perangkat jika terjadi pencurian. Fitur Theft Detection Lock dikatakan menggunakan kemampuan machine learning (ML) untuk mendeteksi jika ponsel dicuri oleh pencuri. Demikian pula, fitur Offline Device Lock mengunci perangkat jika terputus dari Internet untuk waktu yang lama, klaim kebocoran tersebut.

Fitur Perlindungan Pencurian Android Baru Bocor

Dalam sebuah posting di X (sebelumnya dikenal sebagai Twitter), informan Mishaal Rahman mengklaim bahwa Google telah mulai meluncurkan tiga fitur Android baru yang difokuskan pada perlindungan data pengguna. Fitur pertama disebut sebagai Theft Detection Lock. Rahman mengklaim bahwa fitur tersebut menggunakan model ML yang dapat mendeteksi saat ponsel pintar dicuri dari tangan pengguna oleh pencuri yang berjalan kaki, bersepeda, atau mengendarai mobil.

Fitur Perlindungan Pencurian Android 

Berdasarkan deskripsi, tampaknya fitur tersebut dapat diaktifkan jika terdeteksi perubahan kecepatan atau gerakan kasar secara tiba-tiba. Setelah fitur tersebut diaktifkan, perangkat akan terkunci secara otomatis untuk melindungi data dari tangan penjahat.

Fitur kedua disebut-sebut sebagai Offline Device Lock. Pembocor tersebut mengklaim bahwa jika pencuri membiarkan perangkat terputus dari Internet untuk jangka waktu yang lama (kemungkinan besar agar tidak terdeteksi), perangkat tersebut secara otomatis mengaktifkan kunci layar. Namun, kebocoran tersebut tidak menyebutkan jangka waktu yang diperlukan untuk mengaktifkan fitur tersebut atau apakah fitur tersebut dapat disesuaikan oleh pengguna.

Terakhir, fitur ketiga dijuluki Remote Lock. Fitur ini disebut sebagai penyempurnaan dari fitur Find My Device milik Android yang memungkinkan pengguna mengunci perangkat mereka dari jarak jauh. Namun, untuk mengakses Find My Device, pengguna memerlukan email dan kata sandi akun Google mereka. Jika mereka mengingat kata sandinya, maka fitur Remote Lock bisa sangat berguna. Rahman mengklaim bahwa fitur ini dapat mengunci perangkat dari jarak jauh hanya dengan menggunakan nomor telepon.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *