Huawei telah merebut posisi teratas di pasar ponsel lipat Tiongkok pada kuartal ketiga tahun 2024, menurut laporan baru oleh firma riset pasar IDC. Kemenangan ini diraih setelah Huawei sukses meluncurkan Mate XT ( ulasan ), ponsel pintar lipat tiga pertama di dunia.
Huawei menduduki posisi teratas dengan pangsa pasar sebesar 41,0%, hasil yang kemungkinan didorong oleh peluncuran ponsel lipat tiga Mate XT yang inovatif baru-baru ini. Perangkat dengan tiga layar lipat dalam konfigurasi berbentuk Z ini menandai babak baru bagi perusahaan di arena ponsel lipat.
“Peluncuran ponsel tiga lipat pertama di dunia diharapkan akan semakin memacu perkembangan pasar ponsel lipat,” catat IDC dalam laporan tersebut.
Samsung berada di posisi keempat
Setelah Huawei, ada mantan anak perusahaannya, Honor , yang berhasil meraih pangsa pasar sebesar 21,9%. Honor memposisikan dirinya sebagai pesaing kuat dalam kategori perangkat lipat horizontal dan clamshell, dengan meraih posisi kedua dalam perangkat lipat horizontal dan ketiga dalam clamshell.
Xiaomi juga membuat comeback yang signifikan, masuk dalam tiga besar produsen ponsel lipat teratas di Tiongkok untuk pertama kalinya sejak Q2 2021. Kesuksesan mereka kemungkinan besar berkat penerimaan yang baik terhadap versi baru perangkat Mix Fold mereka, yang membuat mereka meraih pangsa pasar sebesar 17,2%.
Samsung , pemain utama di arena telepon pintar global, memiliki pangsa pasar yang lebih kecil di pasar telepon lipat Tiongkok, yakni hanya 7,7%. Vivo melengkapi lima besar dengan posisi ketiga dalam kategori telepon lipat horizontal. Sementara Oppo , Lenovo , dan ZTE melengkapi posisi yang tersisa, pangsa pasar mereka masih relatif rendah.
Gambaran keseluruhan menunjukkan bahwa pasar ponsel lipat di Tiongkok mengirimkan sekitar 2,23 juta unit pada Q3 2024, yang merupakan pertumbuhan dibandingkan periode sebelumnya. Akan tetapi, laporan tersebut juga mengungkap adanya perlambatan signifikan dalam tingkat pertumbuhan tahun-ke-tahun dibandingkan dengan delapan kuartal sebelumnya.
Perlambatan ini mengisyaratkan bahwa pasar mungkin mendekati titik jenuh untuk desain ponsel lipat saat ini. IDC menyarankan bahwa inovasi yang berkelanjutan dan harga yang lebih rendah akan menjadi penting untuk pertumbuhan yang berkelanjutan. Agar tetap kompetitif dengan ponsel pintar tradisional, perangkat yang dapat dilipat perlu menawarkan pengalaman pengguna dan harga yang menarik.